Penerapan Metode Forward Chaining pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Sapi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Diagnosa penyakit pada_sapi umumnya dilakukan secara manual oleh pakar atau dokter hewan. Dimana peternak harus mengundang dokter hewan ke rumahnya untuk mendiagnosa penyakit yang ada pada sapi. Diagnosa penyakit sapi tentunya akan mengeluarkan budget yang banyak dan juga terbatasnya waktu seorang pakar akan lebih memperparah hewan tersebut apabila tidak segera diatasi. Dengan demikian dibutuhkan sistem aplikasi untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga bagi peternak dalam mendiagnosa hewan ternaknya. Metode rantai maju dapat diterapkan ke aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit sapi sesuai gejala-gejala yang ada untuk menarik kesimpulan. Metode ini mencocokkan_gejala berdasarkan fakta_yang di awali dari kiri (if), yaitu pertama dimulai dari_fakta-fakta lebih dulu untuk menguji validitas_hipotesa. Hasil dari pengujian user acceptance dari segi fasilitas user, metode rantai maju simpel manfaatkan dengan persentase 98%. Metode forward chaining juga 100% cocok untuk menarik kesimpulan dan solusi. Mengenai manfaat bagi produsen ternak atau pedagang ternak, responden menyatakan bahwa forward chaining dapat digunakan sebanyak 96%. Dalam hal efisiensi proses diagnosa metode forward chaining adalah 92%. Maka sistem ini layak digunakan.